HijUp adalah Islamic fashion e-commerce pertama di dunia yang didirikan pada tahun 2011, dengan sang founder Diajeng Lestari. Dengan konsep online mall, HijUp merupakan Koleksi Hijab Lengkap
, menyediakan berbagai macam produk terbaik karya designer fashion muslimah Indonesia. Produk yang kami sediakan ditujukan khusus untuk wanita Muslim, dari mulai pakaian, kerudung, aksesoris dan banyak lagi yang lainnya.
HijUp adalah kependekan dari Hijab Up (seperti pada kata make up atau dress up). Karena kami yakin bahwa kami bisa memberikan sesuatu yang lebih kepada wanita Muslim di seluruh dunia. Bahwa Hijab tidak membatasi mereka untuk berkarya dan diakui oleh lingkungan sekitarnya. Mereka layak untuk tampil menawan dengan pakaian yang cantik dan mengikuti trend namun tetap syar’i.
Reformasi
Pada zaman dulu, desain baju muslim dari musim ke musim tidak banyak perubahan, karena tidak ingin ‘menyalahi’ aturan berpakaian perempuan muslim. Hal ini menyebabkan perempuan muslim merasa bosan, kuno, dan tidak memiliki pakaian yang sesuai dengan kepribadian mereka. Eksistensi desainer mode muslim mampu mengubah paradigma tersebut. Desainer sering kali bergonta-ganti koleksi yang disesuaikan juga dengan modernitas dunia mode, namun tetap sesuai dengan batasan-batasan perempuan muslim, seperti tetap loose cut, menutup dada, tidak membentuk pola tubuh, dan tidak transparan. Hal-hal tersebut hanya dapat dianut oleh desainer mode muslim, sebab sudah menjadi DNA mereka sebagai perempuan muslim.
Para Designer
Salah satu Koleksi Hijab Lengkap dari para designer (https://www.laiqamagazine.com)
Sejak awal berdiri, Hijup berperan sebagai perantara antara para designer dengan calon pembeli di seluruh dunia. Dengan HijUp para designer dapat meningkatkan keuntungan dengan lebih efisien sementara calon pembeli jadi lebih mudah mencari produk yang diinginkan.
Pemasaran
Pasar HijUp dapat meluas hingga ke mancanegara dikarenakan HijUp mampu menyediakan kebutuhan mereka dalam mencari busana sesuai dengan karakter mereka sebagai perempuan muslim. Dengan jumlah pelanggan rata-rata 20 % adalah perempuan muslim luar negeri, yang tersebar mulai dari Inggris, Amerika Serikat, Timur Tengah, hingga Cina, HijUp mampu mengembangkan pasar para desainer itu sendiri.
