Pada 12 Januari 1896, foto sinar x pertama di AS dibuat oleh Dr Henry Louis Smith, guru besar Fisika dan Astronomi pada Davidson College, North Carolina - AS. Foto yang dibuat dengan eksposur 15 menit tersebut memperlihatkan sebutir peluru pada tangan sebuak kadaver. Foto tersebut dipublikasikan surat kabar Charlotte Observer pada Februaru 1896.
Sinar-X ditemukan oleh fisikawan jerman yaitu Wilhelm Conrad Rontgen pada tahun 1895. Ketika sedang bereksperimen dengan sinar Katoda, Rontgen memperhatikan cahaya berwarna hijau dari tabung vacum. Cahaya tersebut melewati sejumlah benda antara lain Kardus, tetapi tidak melewati benda bermateri padat. Akhirnya ia menaruh tangannya ke cahaya tersebut dan melihat siluet tulang-tulangnya.
Temuan yang diberitakan Associated Press pada 6 Januari 1896 itu sontak mengundang perhatian banyak laboratorium fisika dan berupaya meniru eksperimen Rontgen. Di antaranya sekelompok mahasiswa Smith. Mereka bereksperimen dengan banyak benda, antara lain cangkang telur dan sebuah kancing, kaca pembesar yang ditutupi karet, klip kertas, termasuk tangan kadaver. Foto baru dipublikasikan setelah lewat setahun.
Sinar-X ditemukan oleh fisikawan jerman yaitu Wilhelm Conrad Rontgen pada tahun 1895. Ketika sedang bereksperimen dengan sinar Katoda, Rontgen memperhatikan cahaya berwarna hijau dari tabung vacum. Cahaya tersebut melewati sejumlah benda antara lain Kardus, tetapi tidak melewati benda bermateri padat. Akhirnya ia menaruh tangannya ke cahaya tersebut dan melihat siluet tulang-tulangnya.
Temuan yang diberitakan Associated Press pada 6 Januari 1896 itu sontak mengundang perhatian banyak laboratorium fisika dan berupaya meniru eksperimen Rontgen. Di antaranya sekelompok mahasiswa Smith. Mereka bereksperimen dengan banyak benda, antara lain cangkang telur dan sebuah kancing, kaca pembesar yang ditutupi karet, klip kertas, termasuk tangan kadaver. Foto baru dipublikasikan setelah lewat setahun.
Tags:
Pengetahuan Umum