Rumah Adat Jawa Timur

Rumah Adat Jawa Timur "Joglo" (https://www.lamonganpos.com)

Rumah adat Jawa Timur umumnya mengambil bentuk joglo. Ada juga yang berbentuk limasan dara gepak, dan bentuk srontongan (empyak setangkep). Kota-kota di bagian barat Jawa timur memiliki kemiripan dengan kota-kota di Jawa Tengah. Terutama Surakarta dan Yogyakarta yang disebut sebagai kota pusat peradaban Jawa.

Joglo sendiri secara rancangan arsitekturnya amatlah unik. Punya ciri khas berupa bentuk atap yang merupakan perpaduan antara dua buah bidang atap segi tiga dengan dua buah bidang atap trapesium. Masing-masing memiliki sudut kemiringan yang berbeda dan tidak sama besar. Atap joglo selalu terletak di tengah-tengah dan lebih tinggi serta diapit oleh atap serambi. Dari bentuk atap yang unik inilah bangunannya kemudian dikenal dengan nama rumah joglo.

Pendopo (https://www.lamonganpos.com)

Pendopo, yakni bagian terbuka yang ada di depan rumah, bentuknya segi empat dan ditopang empat tiang atau saka guru. Pendopo adalah ruang tamu, di mana pemilik rumah menerima tamu-tamunya. Ruang pendopo yang terbuka ini melambangkan sikap pemilik rumah yang terbuka dan menerima siapa pun tamu yang datang.

Dalam rumah adat Jawa Tengah, terdapat tiga ruangan, termasuk ruang pringgitan atau ruang untuk memainkan wayang; sedangkan di dalam rumah Jawa Timur tidak terdapat pringgitan, hanya ruang depan (pendopo) dan ruang belakang saja.

Rumah adat Joglo di Jawa Timur masih dapat kita temui banyak di daerah Ponorogo.

Informasi lebih lanjut hubungi

Peta TMII (https://id.wikipedia.org)

Paviliun Provinsi Jawa Timur
Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur
Telp : (62) 21 8779 2078
Previous Post Next Post