Pakaian Adat Jambi



Keberadaan berbagai macam suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia menjadikan bangsa kita kaya akan keanekaragaman budaya, adat istiadat, tarian daerah serta pakaian adat tradisionalnya. Sahabat Fitinline sudah pernah berkunjung ke Jambi? Kali ini Fitinline akan mengajak anda untuk mengenal Jambi lebih dekat, melalui pakaian adat yang digunakan oleh masyarakat yang mendiami salah satu Propinsi di Indonesia yang terletak di pesisir timur bagian tengah Pulau Sumatera. Pakaian tradisional yang dikenakan oleh kaum pria yang berada di Suku Melayu Jambi dinamakan baju kurung tanggung.

A. 9 Perlengkapan Pakaian Adat Pria Jambi

Pakaian Pria Adat Jambi 

Sumber : https://djangki.wordpress.com

Sumber : https://djangki.wordpress.com

Baju kurung tanggung merupakan pakaian tradisional Melayu yang digunakan untuk kegiatan upacara, dan kegiatan sehari-hari sesuai dengan ruang, waktu, dan tempat. Pakaian ini panjang lengannya hanya sedikit dibawah siku tidak sampai pada pergelangan tangan. Hal ini mengandung makna bahwa seseorang pria harus tangkas dan cekatan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Bahan yang digunakan terbuat dari beludru berwarna merah dan diberi sulaman benang emas. Pada bagian tengahnya terdapat motif kembang tagapo (bertabur) dan kembang melati, sedang pada bagian pinggirnya bermotifkan kembang berangkai atau pucuk rebung. Celana yang dikenakan dalam adat Jambi terbuat dari beludru yang dilengkapi dengan tali yang dililitkan dipinggul sebagai ikat pinggang.

Pakaian Pria Adat Jambi 

Sumber : https://hasilliputan.blogspot.com

Sumber : https://djangki.wordpress.com

Berbagai perlengkapan yang terdapat dalam pakaian adat pria Jambi antara lain:

  1. Lacak sebagai penutup kepala yang terbuat dari kain beludru warna merah dan diberi kertas tebal di dalamnya
  2. Flora yang terbuat dari daun, tangkai klan bunga yang akan mekar. 3. Tali runcing yang diletakkan pada pinggir sebelah kanan dan diberi lukisan yang diimbangi dengan penempatan bungo runci berwarna putih yang dirangkai dengan benang di sebelah kiri
  3. Penutup dada yang diberi nama Teratai Dada dan dipasang melingkari leher sehingga menyerupai kerah
  4. Gelang kilat bahu dari logam celupan berlukiskan naga kuning yang di pasang pada kedua tangan. Lukisan naga ini mengandung makna bila seseorang telah diberi kekuasaan janganlah diganggu
  5. Selempang yang terbuat dari songket warna merah keungu-unguan dan dikenakan menyilang badan. Selempang ini merupakan pasangan kain sarung dengan motif bunga berangkai dan beranting
  6. Selendang berwarna merah jambu yang digunakan pada bagian pinggang dengan ujung yang diberi rumbai-rumbai warna kuning
  7. Keris yang diselipkan di perut menyerong kekanan melambangkan kebesaran sekaligus untuk berjaga-jaga
  8. Selop atau alas kaki berbentuk setengah sepatu yang berfungsi untuk melindungi kaki saat berjaalan.
Pakaian Pria Adat Jambi 

Sumber : https://djangki.wordpress.com

B. 7 Perlengkapan Pakaian Adat Wanita Jambi


Seperti halnya daerah di Pulau Sumatera lainnya, Propinsi Jambi juga memiliki pakaian adat tradisional yang biasa disebut dengan pakaian Adat Melayu. Pakaian ini dihiasi dengan sulaman benang emas dan berbagai hiasan kelengkapan lainnya sehingga tampak lebih mewah jika dibandingkan dengan pakaian yang dikenakan sehari-hari. Pakaian adat yang dikenakan oleh kaum wanita Jambi yakni berupa kain sarung serta selendang songket berwarna merah yang diberi nama baju kurung tanggung bersulam benang emas. Pada baju tersebut terdapat hiasan bermotif bunga melati, kembang tagapo, dan pucuk rebung.

Pakaian Wanita Adat Jambi 

Sumber : https://model.poetrafoto.com

Sumber : https://kotekemoon.blogspot.com

Dalam adat Jambi terdapat perbedaan variasi pakaian yang digunakan pada acara adat suku Jambi, khususnya yang dikenakan para gadis. Pada acara yang tidak terlalu besar pakaian yang dikenakan cukup berupa baju kurung berlengan tanggung, sarung warna merah yang dipakai sedikit di bawah lutut (tanggung), selendang warna merah dililitkan di kepala serta perlengkapan lain seperti ani-ani dan kiding (tempat padi). Pakaian ini dapat berfungsi ganda yakni sebagai pakaian upacara maupun bekerja. Sementara dalam rangkaian acara yang besar pakaian yang dikenakan berbeda antara pakaian untuk upacara dan kerja. Dalam rangkaian upacara tersebut pakaian yang dikenakan jauh lebih bagus, yakni berupa selendang songket yang dikenakan sebagai penutup kepala dan diberi sulaman benang emas serta umbai-umbai di ujungnya.

Pakaian Wanita Adat Jambi 

Sumber : https://djangki.wordpress.com

Sumber : https://mesentour.com

Berbagai perlengkapan yang terdapat dalam pakaian adat wanita Jambi antara lain:

  1. Pesangkon atau penutup kepala yang terbuat dari kain beludru berwarna merah dan bagian dalamnya diberi tambahan kertas. Ada juga yang menyebutnya dengan nama duri pandan, hal ini dikarenakan hiasan pada bagian depan tutup kepala ini diberi hiasan dari logam berwarna kuning berbentuk duri pandan
  2. Perhiasan berupa cincin pacat kenyang dan cincin kijang atau capung 
  3. Anting atau antan bermotif kupu-kupu 
  4. Gelang kilat bahu yang dipasang pada masing-masing lengan, ditambah pula dengan gelang kano, gelang ceper dan gelang buku beban. Khusus gelang buku beban bahannya berasal dari permata putih
  5. Gelang nago betapo dan gelang ular melingkar yang dipasang dibagian kaki. Disebut demikian karena bentuknya menyerupai naga yang sedang tidur dan ular yang melingkar membentuk bulatan dalam dongeng
  6. Kalung tapak, kalung jayo atau kalung bertingkat dan kalung rantai sembilan
  7. Kelengkapan lain seperti teratai dada (tutup dada), pending dan sabuk (ikat pinggang), selendang, dan selop hampir sama dengan yang dikenakan pria. Perbedaannya terletak pada bentuk motif yang lebih besar pada teratai dada dan pending.
Pakaian Adat Jambi 

Sumber : https://www.pilarsulut.com

Sumber : https://liljourney.files.wordpress.com

Semoga bermanfaat.

Sumber: Fitinline 1 dan Fitinline 2


Previous Post Next Post