Oleh Tri Agus Yogawasista
Desa Wisata Rantih termasuk dalam kecamatan Talawi Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, berjarak 12 km dari pusat Kota Sawahlunto. Memiliki topografi berkontur atau berbukit yang dilewati oleh Sungai Batang Ombilin yang membagi dua Desa Rantih dari utara ke selatan.
Desa Wisata Rantih, salah satu dari 11 desa di Kecamatan Talawi, Sawahlunto. Desa ini memiliki luas wilayah 181,5 Ha dan 164 Kepala Keluarga (KK) ini. Sebelah Utara, desa ini berbatasan dengan Desa Batu Tanjung. Sebelah Selatan dengan Kecamatan Koto VII Tanjung Ampalu. Sebelah Timur, dengan Dusun Bukit Bual dan sebelah Barat berbatasan dengan Desa Sikalang.
Nama Desa Rantih sendiri di ambil dari nama jenis pohon rantiah atau merantiah yang merupakan tanaman hutan yang kuat dan keras. Nama Rantiah diambil sebagai nama Desa atau Kampung karena di daerah ini terdapat banyak pohon rantiah dan tradisi masyarakat minangkabau terdahulu menamakan tempat dengan sebutan atau tanda alam yang terdapat di daerah tersebut.
Dahulunya rantiah adalah kawasan hutan yang di belah sungai sehinga memudahkan petani untuk membuat sawah dan kebun seiring perkembangan masyarakat minang saat itu membuka lahan (Manaruko) sehingga membentuk sebuah kawasan pemukiman menjadi korong seterusnya Taratak dan dusun atau jorong hinga karena pertumbuhan penduduk secara pemerintahan menjadi nama sebuah Desa. dimana Desa Rantih terdiri dari Tiga suku (Kucai, Sipang dan Tongas) termasuk dalam 4 jiniah ( kaum) dan memiliki 12 Ninik Mamak yang cikal bakal penduduknya berasal dari kanagarian sijantang, kolok, pamuatan (kabupaten Sijunjung) serta dari daerah lain disekitarnya.
Secara history dan kekerabatan masyarakat rantih sangat dekat dengan nagari nagari sekitarnya termasuk desa sikalang (Pemukiman tambang dan KP Ombilin) yang menjadi bagian desa rantih dahulunya.
Masyarakat Desa Rantih meski terdiri dari beberapa suku dan kaum namun kehidupan sangat homogen dalam tatanan sosial dan adat istiadatnya. Hal ini karena terjadinya pembauran dan pertalian persaudaraan (perkawinan). Hingga saat sekarang Rantiah atau Rantih masih menjaga tatanan sosial budaya dalam satu tradisi yang khas dan menjadi identitas desa.
Desa Rantih dibelah dua oleh Sungai Ombilin yang berhulu di Danau Singkarak mempunyai lima (5) buah air terjun. Tiga (3) air terjun berjarak 1 km dari Kantor Desa Rantih (pusat desa) dengan jarak tempuh perjalanan 30 sampai 45 menit dengan ketinggian 379 mdpl (mulai dari permukaan laut). Dua (2) air terjun lagi terletak di pinggiuran Sungai Ombilin, menuju kesana sebaiknya dengan perahu tempel (bermesin) sambil menikmati areal persawahan dan pepohonan yang masih asri di kiri kanan sungai. Di samping air terjun dan arung sungai ombilin anda bisa menikmati camping ground, menangkap belut, memancing sepanjang Sungai Ombilin atau di kolam penduduk, berkebun atau bercocok tanam, tinggal bersama penduduk, menikmati musik dan kesenian tradisional seperti Talempong Pacik, Rabab, dan Randai, berkunjung ke tambang batu bara tertua Tambang Dalam (Tamda) Sawahluwung, PT. BA, outbond, dan aktifitas lainnya.
Desa Rantih di kelilingi perbukitan dan tebing sehingga desa ini memiliki panorama yang indah serta memiliki udara yang cukup sejuk.
2. Air Terjun
Desa Rantih dibelah dua oleh Sungai Ombilin yang berhulu di Danau Singkarak mempunyai lima (5) buah air terjun. Tiga (3) air terjun berjarak 1 km dari Kantor Desa Rantih (pusat desa) dengan jarak tempuh perjalanan 30 sampai 45 menit dengan ketinggian 379 mdpl (mulai dari permukaan laut). Dua (2) air terjun lagi terletak di pinggiuran Sungai Ombilin, menuju kesana sebaiknya dengan perahu tempel (bermesin) sambil menikmati areal persawahan dan pepohonan yang masih asri di kiri kanan sungai.
1. Rebab
2. Talempong
3, Kajang Prahu
4. Berkhaul
5. Tarian Pasambahan
6. Batoboh
7. Pacu Perahu
2. Kerajinan Bambu
Kantor : Jl. Jaamatar, Desa Rantih, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat
Telp.: +62 831 815 2006, +62 877 920 9001
Website: https://radont2r.wordpress.com/
Reservasi: +62 856 6835 8774 (Andrinal), +62 878 9556 4099 (Shinta), +62 857 1870 4870 (Gene), +62 813 8476 0123 (Yopi)
Sumber: Berbagai artikel di internet
Desa Wisata Rantih termasuk dalam kecamatan Talawi Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, berjarak 12 km dari pusat Kota Sawahlunto. Memiliki topografi berkontur atau berbukit yang dilewati oleh Sungai Batang Ombilin yang membagi dua Desa Rantih dari utara ke selatan.
Desa Wisata Rantih, salah satu dari 11 desa di Kecamatan Talawi, Sawahlunto. Desa ini memiliki luas wilayah 181,5 Ha dan 164 Kepala Keluarga (KK) ini. Sebelah Utara, desa ini berbatasan dengan Desa Batu Tanjung. Sebelah Selatan dengan Kecamatan Koto VII Tanjung Ampalu. Sebelah Timur, dengan Dusun Bukit Bual dan sebelah Barat berbatasan dengan Desa Sikalang.
Nama Desa Rantih sendiri di ambil dari nama jenis pohon rantiah atau merantiah yang merupakan tanaman hutan yang kuat dan keras. Nama Rantiah diambil sebagai nama Desa atau Kampung karena di daerah ini terdapat banyak pohon rantiah dan tradisi masyarakat minangkabau terdahulu menamakan tempat dengan sebutan atau tanda alam yang terdapat di daerah tersebut.
Dahulunya rantiah adalah kawasan hutan yang di belah sungai sehinga memudahkan petani untuk membuat sawah dan kebun seiring perkembangan masyarakat minang saat itu membuka lahan (Manaruko) sehingga membentuk sebuah kawasan pemukiman menjadi korong seterusnya Taratak dan dusun atau jorong hinga karena pertumbuhan penduduk secara pemerintahan menjadi nama sebuah Desa. dimana Desa Rantih terdiri dari Tiga suku (Kucai, Sipang dan Tongas) termasuk dalam 4 jiniah ( kaum) dan memiliki 12 Ninik Mamak yang cikal bakal penduduknya berasal dari kanagarian sijantang, kolok, pamuatan (kabupaten Sijunjung) serta dari daerah lain disekitarnya.
Panorama Desa Wisata Rantih (desawisata.web.id)
Secara history dan kekerabatan masyarakat rantih sangat dekat dengan nagari nagari sekitarnya termasuk desa sikalang (Pemukiman tambang dan KP Ombilin) yang menjadi bagian desa rantih dahulunya.
Masyarakat Desa Rantih meski terdiri dari beberapa suku dan kaum namun kehidupan sangat homogen dalam tatanan sosial dan adat istiadatnya. Hal ini karena terjadinya pembauran dan pertalian persaudaraan (perkawinan). Hingga saat sekarang Rantiah atau Rantih masih menjaga tatanan sosial budaya dalam satu tradisi yang khas dan menjadi identitas desa.
Air Terjun Bikan, Desa Wisata Rantih (arysandi01.blogspot.com)
Desa Rantih dibelah dua oleh Sungai Ombilin yang berhulu di Danau Singkarak mempunyai lima (5) buah air terjun. Tiga (3) air terjun berjarak 1 km dari Kantor Desa Rantih (pusat desa) dengan jarak tempuh perjalanan 30 sampai 45 menit dengan ketinggian 379 mdpl (mulai dari permukaan laut). Dua (2) air terjun lagi terletak di pinggiuran Sungai Ombilin, menuju kesana sebaiknya dengan perahu tempel (bermesin) sambil menikmati areal persawahan dan pepohonan yang masih asri di kiri kanan sungai. Di samping air terjun dan arung sungai ombilin anda bisa menikmati camping ground, menangkap belut, memancing sepanjang Sungai Ombilin atau di kolam penduduk, berkebun atau bercocok tanam, tinggal bersama penduduk, menikmati musik dan kesenian tradisional seperti Talempong Pacik, Rabab, dan Randai, berkunjung ke tambang batu bara tertua Tambang Dalam (Tamda) Sawahluwung, PT. BA, outbond, dan aktifitas lainnya.
Potensi Wisata Alam
1. Panorama AlamDesa Rantih di kelilingi perbukitan dan tebing sehingga desa ini memiliki panorama yang indah serta memiliki udara yang cukup sejuk.
2. Air Terjun
Desa Rantih dibelah dua oleh Sungai Ombilin yang berhulu di Danau Singkarak mempunyai lima (5) buah air terjun. Tiga (3) air terjun berjarak 1 km dari Kantor Desa Rantih (pusat desa) dengan jarak tempuh perjalanan 30 sampai 45 menit dengan ketinggian 379 mdpl (mulai dari permukaan laut). Dua (2) air terjun lagi terletak di pinggiuran Sungai Ombilin, menuju kesana sebaiknya dengan perahu tempel (bermesin) sambil menikmati areal persawahan dan pepohonan yang masih asri di kiri kanan sungai.
Potensi Wisata Budaya
Tarian Payuang (desawisata.web.id)
1. Rebab
2. Talempong
3, Kajang Prahu
4. Berkhaul
5. Tarian Pasambahan
6. Batoboh
7. Pacu Perahu
Potensi Kerajinan
1. Tempurung Kelapa2. Kerajinan Bambu
Informasi lebih lanjut hubungi
Pusat Informasi Lembaga Desa Wisata RantihKantor : Jl. Jaamatar, Desa Rantih, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat
Telp.: +62 831 815 2006, +62 877 920 9001
Website: https://radont2r.wordpress.com/
Reservasi: +62 856 6835 8774 (Andrinal), +62 878 9556 4099 (Shinta), +62 857 1870 4870 (Gene), +62 813 8476 0123 (Yopi)
Sumber: Berbagai artikel di internet
Tags:
Desa Wisata